Selasa, 05 November 2013

Pemahaman Tentang Keindahan yang Mengandung Nilai Ekstrinsik Dan Instrinsik

      Keindahan adalah sesuatu sifat yang memberikan persasaan senang apa bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia keindahan merupakan asal kata dari kata indah yang memiliki arti keadaan yang enak di pandang, cantik, atau elok sedangkan keindahan itu sendiri adalah sifat-sifat (keadaan dan sebagainya) yang indah atau keelokan.

      Nilai yang terkandung dalam suatu keindahan dibagi menjadi dua yaitu, ekstrinsik dan intrinsik.
      Unsur ekstrinsik adalah unsur nilai yang di pengaruhi dari luar maksudnya adalah dalam suatu karya yang menimbulkan keindahan, unsur ekstrinsik merupakan unsur-unsur yang berada di luar unsur utama atau unsur-unsur sebagai unsur pengganti dalam sebuah karya sastra. Misalnya, nilai ekonomi, nilai politik, nilai agama serta nilai nilai yang mempengaruhi suatu hasil karya sastra.
      Sedangkan nilai intrinsik adalah unsur nilai yang dipengaruhi dari dalam maksudnya adalah unsur-unsur yang terkadung di dalam karya sastra itu sendri. Dalam pemenuhannya akan menimbulkan keindahan, dantara unsur-unsurnya adalah pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) dan unsur-unsur lain yang termasuk di dalamnya.
      Hubungan manusia denga sesuatu yang indah dan dapat memiliki nilai ekstrinsik da intinsik adalah sebagai berikut.
Kontemplasi dan Ekstansi.
      Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan.


      Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.
      Manusia menciptakan berbagai macam  peralatan untuk memecahkan rahasia gejala alami tersebut. Semuanya ini dilakukan dan hanya bisa terjadi berdasarkan resep atau pemikiran pendahuluan yang dihasilkan oleh kontemplasi (renungan dengan mengasilkan keputusan yag sudah bulat). Siklus kehidupan manusia dalam lingkup pandangan ini menunjukkan bahwa kontemplasi selain sebagai tujuan juga sebagai cara atau jalan mencari keserba sempurnaan kehidupan manusia.

Contoh Hubungan Baik Sesama Manusia

      Dalam pembahasan saya kali ini hubungan baik sesama manusia terhadap keindahan yang memiliki nilai ekstrinsik dan intrinsik diantaranya adalah pendengar musik dengan penyanyinya. Selain itu ada pula antara penulis dengan pembaca, komposer dengan penyanyi,  pelukis dengan pencinta lukisan , dan hubungan baik di dalam sebuah keluarga.

Penjelasan

1.   Para penyanyi yang memiliki suara dan sebai penghasil keindahan atau yang disebut sebagai kontemplasi dan para pendengar yang disebut ekstansi. Hubungan baik yang terjadi antara keduanya memberikan keuntungan-keuntungan begi dirinya masing-masing, semakin banyak penggemar seorang penyanyi maka penyanyi itu akan semakin laku. Sedangkan keuntungan bagi penggemar adalah karya-karya seorang penyanyi tersebut. Karena, penyanyi tersebut akan semakin memperbaiki karya-karya yang dia buat.

2.   Seorang penulis yang memiliki buku yang bagus akan memiliki pencinta buku, semakin bagus buku yang ditulis dengan pemilihan diksi dan serta penggunaan bahasa yang sesuai dengan peminat pembaca akan menghasilkan banyak penggemar penulis tersebuh. Bahkan mungkin seorang penggemar tidak menginginkan ketertinggalan pada setiap edisi bukunya.

3.   Seorang komponis handal akan banyak dipakai oleh penyanyi-penyanyi dalam hal ciptaan atau karya-karyanya dalam membuat lirik lagu. Semakin bagus lirik yang dibuat semakin terkenal lah komponis tersebut, hubungan baik yang memiliki keuntungan untuk keduanya. Seorang komponis akan mendapat bayaran untuk hasil karyanya sedangan penyanyi akan menghasilkan lagu yang bagus pula.

4.   Pelukis yang memiliki keahlian dalam menuangkan imajinasi pada sebuah gambar dalam sebongkah kanvas akan memberikan ketertarikan pada para pencinta lukisan. Hubungan antara keduanya memiliki keuntungan bagi pencinta lukisan diantaranya adalah, keindahan rumahnya yang dihiasi oleh lukisan tersebut dan keuntungan yang di peroleh pelukis selayaknya komponis.

5.   Hubungan baik diantara keluarga. Mengapa saya masukan pada pembahasan kali ini, karena hubungan baik tersebut menghasilkan keharmonisan. Apabila dilihat oleh orang lain akan terlihat indah, senang bahkan bahagia melihat keluarga yang rukun serta memiliki keharmonisan yang tinggi. Sedangkan keuntungan bagi keluarga tersebut adalah kebahagiaan yang utuh dan selalu terikat hingga kelak generasi-generasi berikutnya.

Tanggapan

      Hubungan antar manusia terhadap keindahan kemiliki keuntungan-keuntungan. Keuntungan bagi seorang konemplasi ataupun ekstensi akan terus dirasakan apabila hubungan baik atar manusia ini terus terjalin.                              

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar